cerita ini bermula ketika seorang pemuda hendak bermalam di suatu hotel kecil karena memang sudah malam 
, lalu dia mampir ke hotel terdekat saat itu
Pemuda : pak, saya ingin bermalam 1 hari
Pemilik : Baik, ini kunci anda
Pemuda : Terima kasih, se...
(sebelum pemuda selesai berbicara, sang pemilik memotong pembicaraan)
Pemilik : mas, kamar mas berada di sebelah kamar yang tidak memiliki
nomor kamar, saya sarankan mas tidak mengintip kamar tersebut.
Pemuda : (....?) baik pak, selamat malam.
(sang pemuda langsung menuju kamar hotel, letaknya paling pojok kiri
nomor 2, nomor 1 adalah kamar yang tidak memiliki nomor kamar)
(saat larut malam, sang pemuda benar2 penasaran dengan kamar yang tidak
memiliki nomor tersebut, karena dasar bebal sang pemuda akhirnya keluar
kamar dan mengintip dari lubang kunci)
(ini lah yang pemuda lihat ketika mengintip)
(ada seorang wanita yang menghadap tembok, diam dan tak bergerak)
Pemuda : (waduh, karena sudah larut malam jadi merinding gini, tidur aaah
)(esok paginya sang pemuda sebelum menuju lobby untuk check out, mengintip lagi kamar tersebut)
(inilah yang pemuda lihat ketika mengintip)
Pemuda : (kok gini...? hmm mungkin pak pemilik menutup lubang kuncinya dengan sesuatu nih)
(ketika check out sang pemuda bertanya ke pada sang pemilik)
Pemilik : wah, mas kamu mengintip ya?
Pemuda : iya, saya penasaran
Pemilik : ...ya sudahlah, sebenarnya di tempat itu pernah terjadi pembunuhan, seorang suami yang membunuh istrinya di tempat itu.
Pemilik : saya rasa, arwah sang istri masih gentayangan di situ, sebenarnya penampilannya tidak jauh beda dengan seorang wanita biasa.
Pemilik : ...hanya saja matanya merah.
Pemuda :!!!!!!
0 Comments
